Arti, Kemaafan di Hari Raya

Bismillah,
Bila sebut tentang kemaafan, ia memang sesuatu yg sukar utk dilakukan. Sukar utk diucapkan, dan sukar juga utk diberikan.

Lebih lebih lg apabila ia melibatkan suatu peristiwa yg begitu menyentuh emosi. Memang sukar utk meminta maaf atau member maaf.

Namun kita perlu ingat kalau bukan aidil fitri maka bila lagi waktu yg sesuai utk bermaaf-maafan?
Dalam bermaaf-maafan ini, ada yg bermaaf-maafan secara biasa biasa saja tetapi ada yg perlu melakukannya sungguh-sungguh karena memang ada kesalahan besar antara kita dan seseorang.

Di sini perlunya kita menilai diri bagi mengatasi perasaan ego dan seterusnya sanggup bermaaf-maafan demi membina satu hubungan yg baik.

Berikut adalah beberapa perkara yg perlu kita renungi bersama bagi menguatkan azam kita utk bermaaf-maafan dengan lebih sungguh-sungguh.



1. Semua orang melakukan kasalahan.
Kita tidak perlu malu utk terlebih dahulu menghulurkan tangan dan memohon maaf, sebab semua orang pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Tidak mustahil ketika kita memohon maaf dari seseorang, maka dia pula sebaliknya memohon kemaafan dari kita. Cuma mungkin skala kesalahan yg kita lakukan itu saja berbeda yaitu kesalahan kecil atau besar.

2. Memohon maaf bukan berarti lemah.
Hilangkan persepsi kita bahwa memohon maaf itu tandanya kita lemah atau tiada pendirian. Ini bukan pendirian atau kewibawaan. Ini soal hubungan silaturahim yg wajib dieratkan. Kalau semua orang keras hati, maka siapa yg mau utk memulakan? Sampai bila pun titik perubahan tidak akan ditemui. Oleh karena itu biarlah kita yg memulakan terlebih dahulu. Lebih lebih lagi kalau kita dipihak yg sepatutnya memulakannya dahulu.

3. Yakin apa yg kita berikan itulah juga yg kita dapat.
Allah itu maha adil, apabila kita berikan kemaafan kepada seseorang maka orang lain pula akan berikan kemaafan kepada kita. Ada pepatah mengatakan “what you give you get back!”. Jadi kita tidak perlu mengharapkan apa-apa dari orang yg telah kita maafkan itu sebab pemberian utk kita kadang datangnya melalui perantara orang lain.

4. Berikan kemaafan dengan penuh keikhlasan.
Sering kali berlaku situasi yg mana kita mengungkit kembali apa yg telah kita maafkan. Kalau begitu keadaannya, dimana keikhlasan kita? Memaafkan itu perlu datang dari hati dan disertai dengan keikhlasan. Apabila kita telah member maaf, maknanya antara kita dan orang itu sudah tidak ada apa-apa lagi. Tutup terus cerita lama dan buka lembaran baru.

5. Nyatakan salah kita secara spesifik agar mudah bagi orang memaafkan kita.
Kalau kita ikhlas memohon maaf, maka nyatakanlah kesalahan mana yg kita mau org maafkan kita. Ada sebagian orang menyangka bila tibanya aidil fitri maka memohon maaf secara umum itu sudah memadai. Kita perlu nyatakan secara spesifik apa yg telah kita lakukan dan memohon agar kesalahan tersebut dimaafkan. Barulah orang yg mau memberi maaf itu ikhlas pula memaafkan kita. Kenapa perlu rasa malu kalau kita ikhlas utk meminta maaf?
Memang sukar utk memulakannya, tetapi setelah dilakukan maka kita sendiri yg akan merasakan bagaimana satu beban besar yg ditanggung selama ini terlepas.

6. Apakah Allah mengampunkan dosa kita?.
Dosa kita dengan Allah bolehlah kita bertaubat, tetapi bagaimana dosa kita sesama manusia?
Kita perlu ingat Allah hanya akan mengampunkan dosa kita sesama manusia hanya setelah kita meminta maaf dengan pihak yg terlabat. Selagi kita tidak meminta maaf, maka selagi itulah kita terpaksa menanggung dosa itu dan terimalah balasannya di akhirat kelak. Sebab itu penting utk kita segerakan memohon maaf karena kita tidak tahu kapan ajal kita tiba.




Detik-detik ramadhan yg suci akan berakhir dan saat kemenangan pun tiba, mencapai kemenangan yang hakiki adalah dimana kita saling memaafkan penuh dengan KEIKHLASAN.


Dan kami dengan tidak lupa mengucapkan,

Taqabbalallahu minna wa minkum,,
Taqabbalallahu yaa karim,,

minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,,
selamat menyambut hari kemenangan, selamat merayakan dimana kita bisa kembali suci, selamat merayakan hari raya aidil fitri 1 syawal 1430 H.

Semoga amal ibadah kita selama ini diterima oleh Allah SWT dan kita kembali mnjadi suci yg senantiasa beriman da bertaqwa kepada-Nya.
amin.

by: SOLITE (Cerdas, Bersahabat, dan Bermanfaat)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar